Makalah Unsur Unsur Komunikasi Interpersonal
MAKALAH
UNSUR UNSUR KOMUNIKASI INTERPESONAL
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Andi Syahputra,
M.Kom.I
Tugas Mandiri Ini Di
Ajukan Untuk Mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi
DISUSUN OLEH :
LULU AZZAHRA
WALIDZU AKMAL
PROGRAM
STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM STAI
AR-RIDHO
ROKAN HILIR - RIAU
TAHUN AJARAN
2024/2025
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur mutlak hanya milik,
Tuhan semesta alam. Makalah ini dapat
terlaksana dengan baik.
Ucapan terima kasih Dosen Pembimbing yang
telah mendukung makalah kami. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari Guru pembimbing.Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa
masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian
dalam Makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Makalah kami ini. Kami berharap
semoga Makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.
Bagansiapiapi, 15 Mei 2025
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
ii DAFTAR ISI
.........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
......................................................................................
1
A. Latar Belakang
.............................................................................................
1
B.
Rumusan Masalah ........................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
........................................................................................
2
A.
Sumber
........................................................................................................
2
B.
Enconding
....................................................................................................
2
C.
Pesan
...........................................................................................................
2
D.
Saluran
........................................................................................................
2
E.
Decoding
.....................................................................................................
2
F.
Penerima
......................................................................................................
3
G.
Gangguan
....................................................................................................
3
H.
Umpan Balik
................................................................................................
3
BAB III PENUTUP
................................................................................................
5
A. Kesimpulan
..................................................................................................
5
DAFTAR PUSTAKA
.............................................................................................
6
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi interpersonal
adalah proses pertukaran informasi, ide, perasaan, dan makna antara dua
individu atau lebih. Proses ini tidak hanya melibatkan penyampaian pesan,
tetapi juga penerimaan, interpretasi, dan respons terhadap pesan tersebut.
Dalam komunikasi interpersonal, terdapat berbagai unsur yang saling
berinteraksi untuk memastikan pesan disampaikan dan diterima dengan efektif.
Memahami unsur-unsur ini penting untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam
berbagai konteks, baik dalam hubungan pribadi, profesional, maupun sosial.
Komunikasi
interpersonal merupakan bentuk komunikasi dasar yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam interaksi sosial, individu seringkali terlibat dalam
komunikasi tatap muka yang melibatkan pertukaran verbal dan nonverbal.
Keberhasilan komunikasi interpersonal sangat bergantung pada pemahaman dan
penerapan unsur-unsur komunikasi yang tepat. Tanpa pemahaman yang baik tentang
unsur-unsur ini, komunikasi dapat mengalami distorsi, kesalahpahaman, dan
konflik. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan memahami setiap unsur
dalam komunikasi interpersonal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja unsur-unsur yang
membentuk komunikasi interpersonal?
BAB II PEMBAHASAN
A. Sumber (Source)
Sumber atau komunikator adalah individu yang memulai proses komunikasi
dengan menyampaikan pesan kepada penerima. Sumber bertanggung jawab atas
klaritas dan kejelasan pesan yang disampaikan. Keberhasilan komunikasi sangat
bergantung pada kemampuan sumber dalam menyusun dan menyampaikan pesan secara
efektif.
B. Encoding
Encoding adalah proses di mana sumber mengubah ide, pikiran, atau
informasi menjadi simbol-simbol yang dapat dipahami oleh penerima, seperti
katakata, gambar, atau gerakan tubuh. Proses ini memerlukan keterampilan dan
pemahaman dari sumber untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat
diterima dan dipahami dengan benar oleh penerima.
C. Pesan (Message)
Pesan adalah isi dari komunikasi yang berisi informasi, ide, perasaan,
atau gagasan yang ingin disampaikan oleh sumber kepada penerima. Pesan dapat
berupa verbal (kata-kata) maupun nonverbal (gerak tubuh, ekspresi wajah,
intonasi suara). Kejelasan dan kesesuaian pesan dengan konteks komunikasi
sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman.
D. Saluran (Channel)
Saluran adalah media atau
alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber ke penerima. Saluran
komunikasi dapat berupa saluran pribadi (misalnya, percakapan langsung) atau
saluran non-pribadi (misalnya, media massa). Pemilihan saluran yang tepat akan
mempengaruhi efektivitas komunikasi.
E. Decoding
Decoding adalah proses di mana penerima menginterpretasikan atau
menerjemahkan pesan yang diterimanya menjadi makna yang dapat dipahami.
Proses ini
dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman, dan pengetahuan penerima.
Kesalahan dalam decoding dapat menyebabkan distorsi pesan dan menghambat
komunikasi yang efektif.
F. Penerima (Receiver)
Penerima adalah individu atau kelompok yang menjadi sasaran pesan yang
disampaikan oleh sumber. Penerima memiliki peran penting dalam proses
komunikasi, yaitu memahami dan menafsirkan pesan yang diterima. Keberhasilan
komunikasi sangat bergantung pada kemampuan penerima dalam memahami pesan
dengan benar.
G. Gangguan (Noise)
Gangguan atau noise adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu atau
menginterferensi dengan proses komunikasi, baik itu fisik, psikologis, atau
semantik. Gangguan dapat terjadi pada berbagai tahap komunikasi, mulai dari
encoding, pengiriman, hingga decoding pesan. Kehadiran gangguan dapat
menyebabkan distorsi pesan dan mengurangi efektivitas komunikasi.
H. Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah
respons atau tanggapan yang diberikan oleh penerima kepada sumber setelah
menerima pesan. Umpan balik dapat berupa verbal maupun nonverbal dan memberikan
informasi kepada sumber tentang sejauh mana pesan telah dipahami dan diterima.
Umpan balik yang jelas dan tepat akan meningkatkan efektivitas komunikasi dan
memungkinkan perbaikan jika diperlukan.
Selain unsur teknis seperti sumber, pesan, saluran, dan penerima,
konteks komunikasi juga sangat penting. Konteks mencakup situasi, waktu,
tempat, hubungan antara komunikator dan komunikan, serta latar belakang budaya.
Menurut Devito (2013), konteks sangat memengaruhi makna pesan dan cara
penyampaiannya. Misalnya, komunikasi antara atasan dan bawahan akan berbeda
dengan komunikasi antara teman sebaya, meskipun pesannya sama.
Konteks juga menentukan bagaimana pesan akan
diinterpretasikan oleh penerima. Salah penempatan konteks dapat menyebabkan
pesan tidak diterima dengan baik atau bahkan disalahpahami.
Dalam komunikasi
interpersonal, pesan tidak hanya disampaikan melalui kata-kata (verbal), tetapi
juga melalui ekspresi wajah, intonasi suara, gerakan tubuh, kontak mata, dan
postur tubuh (nonverbal). Menurut Argyle (1988), 65% pesan dalam komunikasi
interpersonal disampaikan secara nonverbal. Oleh karena itu, komunikasi yang
efektif harus melibatkan keselarasan antara pesan verbal dan nonverbal.
Contohnya, ketika
seseorang berkata "saya tidak marah" namun dengan nada tinggi dan
ekspresi wajah marah, maka pesan nonverbal cenderung lebih dipercaya daripada
pesan verbal.
Kompetensi komunikasi
adalah kemampuan individu dalam menggunakan unsur-unsur komunikasi
interpersonal secara efektif dan tepat dalam situasi yang berbeda. Ini mencakup
keterampilan seperti mendengarkan aktif, memberikan umpan balik yang sesuai,
mengendalikan emosi, dan memilih kata-kata yang tepat. Menurut Spitzberg &
Cupach (1984), individu yang memiliki kompetensi komunikasi tinggi lebih mampu
membangun hubungan yang sehat dan produktif.
Kompetensi komunikasi
juga melibatkan sensitivitas terhadap reaksi orang lain, kemampuan beradaptasi,
dan kepekaan terhadap konteks sosial dan budaya.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi interpersonal adalah proses dinamis yang melibatkan berbagai
unsur yang saling berinteraksi. Memahami dan mengelola setiap unsur dalam
komunikasi interpersonal sangat penting untuk memastikan pesan disampaikan dan
diterima dengan efektif. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif akan meningkatkan kualitas hubungan sosial dan
profesional. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus
mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal mereka.
1.
Komunikasi interpersonal
melibatkan berbagai unsur yang saling berinteraksi, yaitu sumber, encoding,
pesan, saluran, decoding, penerima, gangguan, dan umpan balik.
2.
Setiap unsur memiliki peran
penting dalam memastikan pesan disampaikan dan diterima dengan efektif.
3.
Pemahaman yang baik terhadap
setiap unsur komunikasi interpersonal akan meningkatkan efektivitas komunikasi
dan mengurangi kesalahpahaman.
B. Saran
1.
Individu perlu meningkatkan
kesadaran dan pemahaman terhadap setiap unsur dalam komunikasi interpersonal.
2.
Organisasi dan lembaga pendidikan
dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk mengembangkan keterampilan
komunikasi interpersonal.
3.
Penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi
interpersonal dalam berbagai konteks budaya dan sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Bovee, C. L., & Thill, J. V. (1992). Business Communication Today. 5th Edition.
Macmillan Publishing.
Burnett, J. J., & Dollar, C. M. (1989). Effective Communication: A Guide to Better
Communication Skills. Prentice Hall.
DeVito, J. A. (2013). Interpersonal
Communication: Everyday Encounters. 7th Edition. Wadsworth Publishing.
Mulyana, D. (2008). Ilmu
Komunikasi: Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.
Komentar
Posting Komentar